KRONOLOGI TRAGEDI AMBON-MALUKU BERDARAH
Desember 1998 s.d. Desember 2000 (BHG.4)
Sambungan...
Bukti Prestasi ajaran Paulus Kristus, pembantaian Muslim dengan cara sadis
Sebelumnya, telah terjadi perjanjian damai antara Umat Katholik dengan ummat Islam. Pagi harinya ummat Islam melakukan penjagaan di Gereja Katholik untuk pengamanan ibadah Paskah, dan massa Kristen berhasil dihalau.
Pukul 13.00 WIT : Umat Katholik ganti menjaga umat Islam yang tengah melaksanakan Sholat Dzuhur berjama'ah di Masjid Ar-Rahman Desa Larat, Tual. Ketika ummat Islam baru saja selesai menunaikan shalat Dzuhur berjama'ah, sekelompok massa Kristen tiba-tiba datang menyerang dan melemparkan bom ke dalam Masjid. Jama'ah di dalam Masjid mereka bantai. Seketika itu juga jatuh korban sembilan orang Muslim, termasuk imam Masjid Ar-Rahman H. AH. Rahanyamtel. Seorang jama'ah Masjid bernama Kabir Rahayaan dibantai, tumbuhnya dipotong- potong kemudian dibungkus dengan sajadah dan hambal (karpet). Bungkusan mayat itu lantas diletakkan di bawah mimbar masjid dan disiram minyak, lalu dibakar. Menurut seorang saksi mata, serangan pihak Kristen tampak terorganisir rapi.
3 April 1999 : Massa Kristen dari desa Ohoiet, Ngifut, Ohoirenan, melakukan penyerangan dan pembakaran rumah-rumah warga Muslim di Ohoiwait.
Di hari yang sama, sekitar pukul 05.00 WIT juga tejadi penyerangan disertai pembakaran rumah- rumah milik Muslim di Kecamatan Key Besar, antara lain Desa Sungai, Ngafan, dan Wafol. Sejumlah rumah hangus terbakar, sementara korban luka-luka teridentifikasi sebanyak 3 orang. Akibat serangan-serangan itu, sekitar seribu orang warga Muslim dari berbagai desa, dan 400 orang dari Desa Larat mengungsi. Mereka diangkut oleh kapal Perang yang besar.
Massa Kristen kembali melakukan serangan tahap kedua, hari itu, di desa Larat. Para perusuh Kristen membakar tidak kurang seratus rumah warga Muslim, sebuah sekolah, sebuah Puskesmas, dan sebuah Masjid. Suasana di Key Besar sangat mencekam. Menurut seorang ketua Posko Satgas MUI Tual, seluruh kecamatan telah menjadi puing, banyak rumah penduduk dibakar secara keji.
5 April 1999 : Serangan demi serangan masih berkelanjutan. Sekitar pukul 20.00 WIT, Kantor
Bupati Tual dibakar. Demikian pula sejumlah rumah milik Muslim dibakar oleh para perusuh Kristen. Setelah merusak rumah-rumah itu, mereka melakukan penjarahan besar-besaran, mengangkut segala harta benda yang ada. Setelah itu baru rumah-rumah tersebut dibakar. 2)
Posko Ummat Al-Huriyah 45, Tual, melaporkan pada Palima KODAM TRIKORA, bahwa beberapa desa Katholik di Kecamatan Key Besar : Desa Watsin dan Desa Bombai, telah ikut aktif melakukan penyerangan, pembakaran dan pembunuhan terhadap umat Islam di pesisir Utara Barat, Kecamatan Key Besar. Perbuatan keji ini bertentangan dengan pernyataan sikap Gereja Katholik yang ditandatangani Wakil Uskup Paroki Key Aru di Tual.
Laporan tersebut juga memuat keterlibatan aparat kepolisian Maluku Tenggara dalam memerangi ummat Islam. Para anggota polisi yang beragama Kristen menyebar ke pinggiran kota Tual dengan menyamar sebagai preman dan dipersenjatai untuk melakukan penembakan terhadap Muslim.
Laporan itu juga memuat nama-nama aparat keamanan yang terlibat, yakni : Serda Buce Buluroy (Provost Polres Maluku Tenggara, Serma (Pol) Buce Yambornias, Peltu (Polwan), Ati Titaley, Sema (Pol) Natur Sarkol, Serka (Brimob) Frans Naraha, Serda Miru (anggota Kodim 1503 Maluku Tenggara), dan Serda (Pol) Febby Helyanan. Posko Umat Al-Huriyah 45-Tual, Kabupaten Maluku Tenggara
Ada pun desa-desa Islam yang dibakar, di Maluku Tenggara, menurut laporan tersebut adalah sbb:
No Nama Desa Kecamatan
1 Desa Fas Key Besar
2 Desa Wer Frawav Key Besar
3 Desa Wer Ker Key Besar
4 Desa Wer Ohoinam Key Besar
5 Desa Wearmaf (Kampung Baru) Key Besar
6 Desa Nerong Lama Key Besar
7 Desa Nerong Baru Key Besar
8 Desa Larat Key Besar
9 Desa Elralang Key Besar
10 Desa Sungai Key Besar
11 Desa Ngafan Key Besar
12 Desa Wafol Key Besar
13 Desa Langgiar Baru Key Besar
14 Desa Fer Raja Key Besar
15 Desa Uwat Key Besar
16 Desa Ngan Key Besar
17 Desa Ohiwait Key Besar
18 Desa Mataholat Key Besar
19 Desa Ohibadar Key Kecil
20 Desa Madwat Key Kecil
21 Desa Warbal Key Kecil
22 Desa Ohoirenan Key Kecil
23 Desa Ohoiren Key Kecil
24 Desa Ohoira Key Kecil
25 Desa Letvuan Key Kecil
26 Desa Debut Islaml Key Kecil
27 Desa Tarwa pulau Key Kecil
Sumber : Posko Umat Al-Huriyah 45-Tual, Kabupaten Maluku Tenggara
6 April 1999 : Kerusuhan berlanjut terus di kepulauan Key Besar dan Key Kecil, sedikitnya
enam orang terbunuh, akibat serangan senjata tajam dan peluru.
Korban Muslim oleh Pembunuhan sadis salibis
Kesaksian Korban Kerusuhan Maluku
Ibu Nurain (20 th):
Suami saya, Asnan Awal, telah syahid dibunuh orang kafir. Saya sendiri dalam peristiwa yang sama kena panah di panggul kiri. Di dalam Masjid, ibu-ibu dan anak-anak kecil banyak yang ketakutan. Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, banyak anak-anak usia balita diambil oleh orang Kristen dengan paksa. Saya memohon dengan lemah agar saya dan anak saya yang masih kecil (3 th) jangan dibunuh. Akhirnya bersama enam Muslimah lainnya, saya diikatkan kain merah di kepala dan di masukkan ke atas truk. Kami melewati Desa Kupa-Kupa, di Desa Usosiat, anak saya diambil dan diserahkan ke rumah pendeta. Saya waktu di Masjid juga melihat ada seorang Muslimah yang masih gadis dibakar hidup-hidup gara-gara tidak mau melayani syahwat orang kafir itu.
Bersambung...
No comments:
Post a Comment